Tebo  

MUI Tebo : Ibadah di Bulan Ramadhan Ikuti Prokes

SIDAKPOST.ID, TEBO – Majlis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Tebo, menggari bawahi bahwa pelaksana ibadah dalam bulan ramadhan 1442 H, harus mengikuti panduan protokol kesehatan (prokes) dari Kemenag RI maupun fatwa MUI Pusat.

Terkait tentang pelaksanaan Shalat Tarawih, Tadarusan, Nuzul Qur’an, Caramah kultum, Zakat Fitrah hinggga pelaksanaan Shalat Idul Fitri nantinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MUI Tebo KH Rifa’i Ahmad,S.Pdi, saat dikonfirmasi sidakpost.id, pada Minggu (11/04) mengatakan, dalam bulan puasa tetap mematuhi prokes covid-19.

Baca Juga :  Pemkab Tebo Terima Penghargaan, Peduli HAM dari Menkumham RI

“Untuk mengetahui lebih jelasnya, perlu mengikuti panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H/2021 M, dari Kementerian Agama RI,”ucapnya.

1. Umat Islam, kecuali bagi yang sakit atau atas alasan syar’i lainnya yang dapat dibenarkan, wajib menjalankan ibadah puasa Ramadan sesuai hukum syariah dan tata cara ibadah yang ditentukan agama;

2. Sahur dan buka puasa dianjurkan dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga inti.

3. Dalam hal kegiatan Buka Puasa Bersama tetap dilaksanakan, harus mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas ruangan dan menghindari kerumunan.

Baca Juga :  Cari Ikan Pakai Jaring, Warga Tebo Malah Dapat Anak Buaya

4. Pengurus masjid/musala dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah antara lain:

a. Salat fardu lima waktu, salat tarawih dan witir, tadarus Alquran, dan iktikaf dengan pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50% dari kapasitas masjid/mushala dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, menjaga jarak aman 1 meter antarjamaah, dan setiap jamaah membawa sajadah/mukena masing-masing.

b. Pengajian/Ceramah/Taushiyah/Kultum Ramadan dan Kuliah Subuh, paling lama dengan durasi waktu 15 menit.