SIDAKPOST.ID, BUNGO – Tidak butuh waktu lama, Satreskrim Polres Bungo, akhirnya berhasil mengungkap misteri mayat terikat tali yang sengaja di buang ke Bendungan di Unit 14 Dusun Mulya Jaya, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Kamis 2 Desember 2021 kemarin.
Informasi diperoleh sidakpost.id Korban ternyata dibunuh oleh orang dekat dan setelah itu dibuang kedalam bendungan dalam kondisi hidup tangan dan kakinya terikat tali. Karena kehabisan oksigen akhirnya korban meninggal dunia.
BACA JUGA : Cari Sinyal HP, Warga Bungo Temukan Sesosok Mayat Terikat Tali di Bendungan
Datuk Rio Dusun Mulya Jaya, Soma Wiradinata dikonfirmasi sidakpost.id membenarkan kabar itu, terduga pelaku pembunuhan Dodi merupakan orang dekat korban.
“Dugaan kami sebelum dibunuh korban cekcok dengan pelaku kemudian spontan terjadilah pembunuhan dan dibuang ke Bendungan dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali,”ujar Soma, Minggu (5/12).
Dijelaskan, kejadian itu diprediksi pada malam hari karena, sebelum korban itu dibuang ke bendungan, ia masih terlihat nimbrung saat rapat KUD pada siangnya.
“Memang korban ini memiliki gangguan jiwa sudah 5 tahun tapi sudah hampir sembuh karena setiap hari korban juga berbaur bersama masyarakat sekitar,” katanya.
Terpisah Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro membenarkan, misteri mayat terikat tali yang dibuang di bendungan di Dusun Mulya Jaya sudah diamankan dan identitas sudah dikantongi Satuan Reskrim Polres Bungo.
“Hasil otopsi kemarin memang dugaan korban di buang ke Bendungan dalam kondisi hidup. Korban kehabisan oksigen dan meninggal dunia,”katanya.
Lanjut AKBP Guntur, terduga pelaku memang dilakukan oleh orang dekat korban itu sendiri. Kini kedua terduga pelaku sudah diamankan di Mapolres Bungo untuk penyelidikan lebih lanjut.