Menghadapi Arus Mudik dan Balik, Jasa Raharja Gelar Apel PAM Lebaran 2025

Selenggarakan Apel PAM Lebaran 2025, PT Jasa Raharja Siagakan Personel di Seluruh Indonesia untuk Hadapi Arus Mudik dan Balik Idul fitri 2025. Foto : Jasa Raharja

Selain itu, PT Jasa Raharja juga melaksanakan pelatihan program pertolongan pertama gawat darurat (PPGD) yang telah diselenggarakan pada minggu kedua Maret 2025 bersama dengan faskes dan stakeholder berkait.

Dalam amanatnya, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono
menekankan pentingnya kesiapan seluruh Insan Jasa Raharja dalam mengawal keselamatan masyarakat selama periode Idul fitri 2025.

“Jasa Raharja telah aktif dalam persiapan bersama Korlantas Polri sejak dua minggu sebelum puasa. Rekomendasi dari identifikasi yang ada, baik yang kemudian menjadi kebijakan di dalam SKB maupun tactical floor game. Ini menunjukkan bahwa Jasa Raharja selalu hadir dalam persiapan dengan pola tindakan preventif dan preemtif,” ujar Rivan.

Baca Juga :  PT Jasa Raharja Ikut Serta Dalam Rakornis Operasi Ketupat 2025

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa menjadi sebuah kebanggaan saat inisiatif yang dicetuskan oleh PT Jasa Raharja kini ikut diterapkan oleh berbagai pihak dalam pengamanan Lebaran.

Rivan mengungkapkan, dalam tiga tahun terakhir, Jasa Raharja selalu
menyampaikan tentang pentingnya berkeselamatan. Hari ini, seluruh pemimpin Kabinet Merah Putih dan stakeholder menyampaikan hal yang sama.

Baca Juga :  Jumiwan Aguza Hadiri Pelepasan Tim Futsal Bungo Ikut Kejuaraan Gubernur Cup

Ini menunjukkan bahwa dua niat yang baik untuk menjaga berkeselamatan dan meyakini bahwa 5 pilar dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan sudah mulai dijalankan.

“Setiap Lebaran menjadi kebanggaan untuk kita semua dalam berperan menjaga masyarakat Indonesia yang melakukan kegiatan silaturahmi Lebaran serta menjalankan keselamatan. Berbagai edukasi dalam rangka mendidik agar pengemudi berkeselamatan juga dilakukan, begitu juga pengecekan kendaraan. Lengkap sudah sistem yang berkeselamatan, jalan berkeselamatan, kendaraan berkeselamatan, dan pengemudi yang berkeselamatan,” tambahnya.