Mashuri Resmi Buka MTQ Ke-VII Tingkat Kecamatan Jujuhan Ilir

Tampak Bupati H Mashuri dan Wabup Bungo Apri Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Jujuhan Ilir. Foto : sidakpost.id/Juliansyah

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kecamatan Jujuhan ilir yang ke-VII Resmi dibuka, Selasa (10/5/2022) malam.

Kegiatan yang dipusatkan di lapangan bola kaki Dusun Sari Mulya dibuka oleh Bupati Bungo H Mashuri.

Turut hadir, Wakil Bupati Bungo beserta istri, Sekda Bungo beserta istri, staf ahli Bupati, asisten, kepala OPD, para Kabag, para camat, Datuk Rio Kapolsek Jujuhan, Danramil Jujuhan, serta tamu undangan lainnya

Camat Jujuhan Ilir Asnawi memgatakan,  betapa besar manfaat yang diperoleh dari membaca Al-Qur’an. Rasulullah SAW bersabda. Barang siapa

Baca Juga :  Razia Pekat, Pasangan Bukan Suami Istri di Sarolangun Diamankan

membaca 1 huruf dalam Al-Qur’an maka Allah akan memberikan baginya 1 (satu) kebaikan. Dan 1 (satu) kebaikan itu dapat dilipat gandakan menjadi 10 (sepuluh) kebaikan.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, saya berharap akan memberikan motivasi kepada anak-anak kita begitu juga kita sebagai orang tua untuk lebih mencintai, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an. Karena begitu besar manfaat yang kita dapat dari mengamalkan Al-Qur’an,”papar Asnawi.

Dikatakan, MTQ yang ke VII ini diikuti sebanyak 288 Kafilah. Dirinya berpesan bahwasannya semua harus tetap saling mengingatkan terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Baca Juga :  Abdul Jalil Dilantik Jadi PAW Anggota Dewan Provinsi Jambi Gantikan Afif Firmansyah

“Meskipun angka Covid-19 di Bungo sudah menurun dan terus menunjukkan perbaikan, akan tetapi, kita jangan lengah dan tetap waspada, semoga covid-19 ini akan segera berakhir,” ungkapnya.

Bupati Bungo H. Mashuri dalam sambutannya mengajak kepada seluruh masyarakat agar menjadikan momentum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) sebagai perilaku hidup masyarakat yang menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga akan terbentuk masyarakat beriman yang berperilaku Qur’ani.