Korban Tewas Gempa di NTB, Mencapai 226 Orang

SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Korban tewas akibat gempa 7,2 skala richter, hingga hari ini, Rabu (8/8) di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah mencapai 226 orang yang meninggal.

Kabar duka ini di jelaskan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) seperti yang dilansir LKBN Antara, pada Rabu (8/8) .

Angka korban ini menurut Gubernur NTB catatan sementara dan tidak menutup kemungkinan data berubah karena masih banyak wilayah yang belum terjangkau.

“Mudahan tidak terus bertambah terlalu banyak karena masih banyak wilayah-wilayah yang belum terjangkau,” harap Gubernur NTB.

Baca Juga :  Satlantas Polres Tebo Sebar Himbauan, Jambi Perketat PPKM Level 4

Sebut TGB panggilan akrab Gubernur NTB, menambahkan untuk evakuasi korban sedang diintensifkan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kayangan dan Bayan, termasuk Desa Bentek dan Kecamatan Gangga yang mengalami kerusakan cukup massif.

Seperti diketahui, Gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter, mengguncang Pulau Lombok, dan Sumbawa, Minggu (5/8) pukul 19.46 WITA.

Dengan pusat gempa terletak pada 8.3 lintang selatan, 116.48 bujur timur Kabupaten Lombok Utara dengan kedalaman 15 kilometer.

Baca Juga :  Tim Samsat Muara Sabak Lakukan Kegiatan CRM Sigap dan Sosialisasi Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

Diakui puluhan ribu orang kini masih tinggal di pengungsian. Gempa juga membuat ribuan wisatawan asing harus dievakuasi.

GEMPA DI MALANG.
Dilaporkan gempa susulan yang selalu menjadi kekewatiran masyarakat di NTB, tak dinyana justru masyarakat Gempa berkekuatan 5,2 Skala Richter, terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (8/8).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 13.09 WIB, yang diperoleh Join News Network (JNN) menyebut titik gempa berjarak 68 km baratdaya dari Kabupaten Malang.