SIDAKPOST.ID, BATNGHARI – Kisah pilu terjadi di dunia pendidikan, peristiwa terjadi duel atau berantem Siswi SMPN 27 Sungai Lingkar Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari yang berujung maut. Sontak peristiwa itu menghibahkan publik.
Informasi diperoleh sidakpost.id peristiwa itu terjadi antara Korban NT (15) dengan Pelaku SA (15) berkelahi sampai tarik menarik rambut hingga korban meninggal dunia karena terjatuh ke lantai sekolahan.
Baca Juga : Seorang Pelajar Tewas Satu Cidera, Laka Maut di Jalan Jambi – Palembang
Kapolsek Maro Sebo Ulu Iptu Parlindungan Sagala menyebutkan perkelahian dua Siswi SMP Negeri 27 Sungai Lingkar Maro Sebo, mengakibatkan seorang siswi inisial (NT)
meninggal dunia.
Awal kejadian pada hari kamis tanggal 18 Agustus 2022 sekira pukul 10:00 WIB di depan kelas 9B SMP N 27 Siswi SA sedang duduk bersama teman temannya di depan sekolah.
Baca Juga : Siswa SMPN di Bungo Baku Hantam Eh..Orang Tua Ikut Bantu
Lanjut NT (korban-red) mengatakan kepada SA dengan ucapan tangan ngan gatal pingin gasar menjambak kau dari kelas 8 soalnya kau bilang aku hamil.
Kemudian SA menjawab tidak ada dirinya bilang seperti itu, tidak lama kemudian lonceng sekolah berbunyi dan SA serta NT masuk kelas untuk mengambil tas mau pulang sekolah.
“Jadi saat keluar kelas NT itu langsung menerkam bahu SA. Ketika itu, dia tidak melawan dengan mengalami luka Cakaran pada lengan di atas siku sebelah kiri,”kata Kapolsek.
Baca Juga : Dipicu Hal Sepele Siswa SMP di Bungo Baku Hantam
Lanjut Kapolsek, pada hari Jumat (19/8) sekira pukul 07.30 WIB, saudari SA masuk ruang kelas menaruh tas di atas meja dan saat itu ada siswi lain dan juga korban NT. Saat itu pelaku SA bertanya kepada Mona tentang absen yasinan sekolah. Ketika itu korban yang sedang tegak mendatangi SA.
“Apa maksud kamu, dan Korban langsung menerkam, kemudian SA membalas dengan menerkam rambut Pelaku dan di tekan ke bawah kemudian korban NT ini jatuh ke lantai, dengan posisi telentang,
namun saudari SA terus menginjak korban.
Baca Juga : Hamili Anak Kandung, Seorang Ayah di Bungo Tewas Ditangan Polisi
“Pelaku masih menjambak korban sambil menarik narik rambut Korban dan Pelaku sambil Bilang “Capek Kesabaran dari petang ngan sabar terus, baru tahu sekarang siapa ngan”.
“Kemudian Pelaku terus menginjak korban dan menjambak. Tak lama kemudian seorang guru bernama Reza dan Widia datang memisahkan kedua siswa yang bertikai,”ujar Kapolsek.
Baca Juga : Kanan Kiri Jalan Kabupaten Ditumbuhi Tanaman Liar, Picu Terjadinya Laka Lantas