Jasa Raharja Ikuti Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2025 di Surabaya

PT Jasa Raharja Mengikuti Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya, Siap Berikan Perlindungan dan Pelayanan Terbaik bagi Masyarakat selama Idul Fitri 2025. Foto : Humas Jasa Raharja

SIDAKPOST.ID, Jakarta – Sebagai BUMN yang menjadi salah satu stakeholder dari
Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja mengikuti pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 20 Maret 2025.

Apel ini merupakan langkah awal dalam memastikan kesiapan personel dan
sarana prasarana, serta memperkuat sinergi dengan para stakeholder terkait guna menjamin arus mudik dan balik Idulfitri 2025 dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Turut hadir dalam apel ini sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya adalah
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mewakili Menteri Perhubungan RI
Wamenhub Suntana, mewakili Menko Bidang Politik dan Keamanan RI Sesmenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan, mewakili Menteri Perdagangan RI Irjen
Kemendag Komjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, mewakili Menteri Pekerjaan
Umum RI Kepala BPJT Miftachul Munir, Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy
Hartono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Jawa Timur Khofifah
Indar Parawansa, dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.

Baca Juga :  Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Survei Persiapan Operasi Ketupat

Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28—30 Maret 2025 dan puncak arus balik pada tanggal 5—7 April 2025. Untuk itu, Operasi Ketupat 2025 yang mengangkat tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’ akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di 8 Polda prioritas dan 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya di
Indonesia.

Baca Juga :  Pimpin Apel Jelang PSU, Kasdim 0416 Bute: Kami Pastikan PSU Berjalan Kondusif

“Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat selama libur Idul fitri 2025 ini mencapai 146,48 juta orang atau 52% dari total populasi Indonesia. Untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama Idul fitri 2025, operasi ini akan melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat,” ungkapnya.