SIDAKPOST.ID, TEBO – Babinsa Kopda Seprizal Saputra Koramil 416 – 07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute bersama Perangkat desa dan Linmas, mendatangi para pengusaha arang agar tidak melakukan aktifitas pembakaran Arang Trobong, bertempat di Desa Giri Winangun Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo. Senin (23/9/2019).
Kemarau masih terus berkepanjangan melanda Kabupaten Tebo dan diperparah lagi adanya kabut asap tebal menyelimuti sejumlah wilayah yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhtla), dampaknya Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Tebo sudah masuk Kategori Berbahaya sehingga sudah banyak masyarakat terkena penyakit sesak nafas atau ISPA.
Babinsa Kopda Seprizal Saputra dikonfirmasi menyebutkan, dirinya membenarkan bersama Kadus Pulung Jatirejo dan Linmas mendatangi pemilik usaha pembuatan Arang Terobong di Giriwinangun Rimbo Ilir, agar tidak beraktifitas membakar Arang mengingat kabut Asap diwilayah Tebo cukup tebal dan pekat.
“Kita himbau kepada pemilik Usaha pembuatan Arang Terobong untuk tidak membakar Arang, agar kondisi kabut asap di Tebo tidak semakin parah dan mari kita cegah karhutla,” kata Babinsa Kopda Seprizal Saputra.
Hal senada dikatakan oleh Kadus Pulung Jatiejo Pitriono, kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Tebo sudah pekat dan berbahaya untuk itu jangan diperparah lagi dengan adanya titik api lainnya.
“Kepada warga yang punya usaha pembuatan Arang Terobong jangan melakukan pembakaran Arang, agar kabut asap didaerah kita tidak semakin parah,” pungkas Kadus. (asa)