SIDAKPOST.ID, BUNGO – Desa Lingga Kuamang dan Tirta Mulya, Kecamatan Pelepat Ilir, kabupaten Bungo, Jambi akhir tahun 2025 akan menikmati akses jalan baru dibangun secara swakelola.
Jalan penghubung dua desa tersebut selama ini sangat parah kini, dibangun secara langsung oleh Balai Penataan Bangunan, Prasarana Kawasan (BPBPK) Satuan Kerja pelaksana Cipta Karya Wilayah Sumatera provinsi Jambi. Alokasi dana dari BPM Rp 500.000.000 juta.
Kegiatan ini merupakan pembangunan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) yang dikerjakan swakelola oleh
Kerja Sama Antar Desa (KKAD) Lingga Mulya yang akan rampung pertemuan Desember 2025 nanti.
Ketua KKAD Linga Mulya, Rojali kepada tim sidakpost.id menjelaskan, pembangunan jalan rabat beton panjang 230 meter, lebar 3.5 meter yang dimulai 22 Oktober sampai 31 Desember 2025.
Jalan ini dibangun di belakang kebun sawit menghubungkan ke jalan Salak Lingga Kuamang dengan jalan Tiung Tirtamulya. Jadi jalan ini dibangun dengan lapisan dasar koral tebal 5 cm dan beton cor atas 15 cm. Selalu pelaksana tentu jalan warga yang sangat bermanfaat ini harus bagus.
“Pembangunan jalan ini diperkirakan tuntas pertemuan Desember 2025 nanti. Tentu ini menjadi harapan masyarakat agar hasil perkebunan dan mobilitas lainnya lancar kini bisa terwujud melalui program PISEW,” ungkap Rojali, ketua pelaksana diloaksi pengerjaan jalan tersebut, Jumat (13/11).
Terpisah, salah seorang warga jalan salak Maksum sangat bersyukur jalan tersebut terealisasi sehingga akses pertamin akan lebih mudah. Disisi lain, jalan ini jawaban selama ini yang dikeluhkan masyarakat.
Kalau dilihat, pembangunan jalan rabat beton ini lebar dan sangat kokoh tentu ini berdampak positif bagi masyarakat yang ingin mengangkut hasil pertanian dan yang lainnya. Bila akses jalan lancar biaya juga tidak banyak tentunya.







