Gubernur Al Haris Lakukan Peletakan Emas Prosesi Tegak Tiang Tuo

Gubernur Al Haris Lakukan Peletakan Emas Prosesi Tegak Tiang Tuo, Mega Proyek Revitalisasi KCBN Muaro jambi. Foto : sidakpost.id/dikominfo

Kompleks ini mencakup candi tinggi dan rendah, serta stupa besar yang mencapai ketinggian 27 meter, yang semuanya dibangun tanpa menggunakan semen atau bahan perekat modern. KCBN Muaro Jambi menjadi kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara, membentang sepanjang 7,5 kilometer di sepanjang Sungai Batanghari dan mencakup 8 desa.

Sebagai langkah awal dari proyek ini, pada akhir April lalu telah ditandatangani kontrak konstruksi fisik pembangunan museum oleh Kepala PPK Pembangunan Museum M. Natsir Muslim Ridwan dan Senior Vice President Head of Building Operation Division PT PP (Persero) Andek Prabowo.

Selain itu, juga telah ditandatangani kontrak konstruksi fisik penataan lingkungan kawasan cagar budaya oleh PPK Penataan Lingkungan Yanto H.M. Manurung dan Senior Vice President Divisi Operasi 1 PT Brantas Abipraya (Persero) Arviga Bigwanto.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan Bazar Sekda Provinsi Jambi, Apresiasi Kepada Tim TP-PKK
Baca Juga :  Bupati Kerinci Tinjau Posko Covid 19 di Bedeng Dua Belas, Batang Merangin

Setelah prosesi Tegak Tiang Tuo, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai symbol komitmen untuk melestarikan lingkungan.

Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya fokus pada aspek fisik candi tetapi juga pada keberlanjutan lingkungannya. (Ais)