“Kami melihat hampir di semua kandidat yang muncul ini ada anak-anak muda NU menjadi Timses, bahkan di ring satu. Kemudian di partai politik juga begitu, ada banyak kader muda NU yang menjadi bagian dari struktur partai, bagian dari tim penjaringan partai, lalu di penyelenggara. Kami yakin keberadaan mereka di tengah-tengah dinamika politik Jambi, mampu membuat suasana sejuk dalam iklim politik kita, sesuai dengan ciri khas Nahdlatul Ulama yang mengedepankan hablumminannas, memanusiakan manusia, menjadikan etika dan toleransi sebagai pegangan hidup, termasuk di dunia politik,” paparnya.
Begitu juga disampaikan Ketua PW GP Ansor Provinsi Jambi, Juwanda. Ia menyebut kedewasaan masyarakat dalam berpolitik tergantung dengan kedewasaan para timses.
“Jadi menjaga persaudaraan itu lebih penting dibanding kepentingan politik lima tahunan. Maka harus kita jaga keharmonisan masyarakat Jambi ini,” harap Juwanda. (cr1)