SIDAKPOST.ID, BATANGHARI – Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Batanghari, kejadian perampokan kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Batin XXIV, yang menyasar toke getah karet di wilayah tersebut.
Para perampok tersebut dalam melancarkan aksinya diduga menggunakan senjata api untuk menakuti korbannya agar menyerahkan barang berharganya. Aksi perampokan tersebut dibenarkan oleh Damiono, korban perampokan tersebut saat dikonfirmasi di Polsek Batin XXIV.
“Iyo bang, kejadiannyo kemaren bang dan sayo berhasil lolos,” kata korban perampokan Damiono, Jum’at (11/10) dilangsir dari Jambiseru.com media partner Sidakpost.id.
Dikatakan Damiono, kejadian tersebut berawal saat dirinya bersama anak buahnya hendak menjemput getah karet di areal Desa Koto Boyo dengan menggunakan Mobil Carry Pick Up.
Namun, di tengah perjalanan, kendaraannya dihadang oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil Daihatsu Sigra, yang mengaku sebagai anggota Polres Batanghari sedang melakukan razia narkoba.
Saat itu sayo dak berpikiran lain bang, karno dio bilang lagi razia. Kemudian pelaku tu menggeledah badan sayo bang, tapi kawannya yang lain pas nengok duit sayo yang berjumlah Tujuh juta langsung ngambek duit tu, disitu sayo mulai curiga dan sayo ambek lagi duit sayo tu bang,” terangnya.
Dilanjutkan Damiono, akibat dari perlawanan yang dilakukannya, para pelaku menjadi beringas dan menggiringnya beserta anak buah masuk ke mobil pelaku dengan keadaan tangan terborgol.
“Saat sayo di dalam mobil, sayo tengok borgol sayo ni lepas bang, sementaro pintu mobil agak tebuka dikit. Disitu sayo dapat kabur dengan caro nendang pintu mobil tu,” tuturnya.