Selain itu produk pers memiliki identitas yang jelas dan bisa ditelusuri sedangkan media sosial dapat saja identitas dipalsukan atau hari ini ada orang yang menyebarkan informasi tapi besok sudah hilang.
Oleh sebab itu ia menegaskan yang namanya media sosial itu bukan produk pers karena memiliki perbedaan yang jelas.
Sementara Ketua FKPT Sumbar Syaifullah mengatakan pemberantasan terorisme butuh campur tangan semua pihak dan jangan hanya dibebankan kepada hanya penegak hukum.
Mari bersama-sama mencegah radikalisme dan terorisme, salah satunya lewat kemampuan literasi media yang baik, kata dia. (*)
Sumber : ANTARAnews.com
Editor. Zakaria. JOIN