Selain bagi masyarakat, Presiden Joko Widodo mengarahkan jajaran pemerintah daerah mengurangi pengadaan barang impor dan mendorong penggunaan barang-barang dalam negeri melalui mekanisme pengadaan barang.
“Sebelumnya juga kita memang selalu menghimbau dan meminta seluruh lapisan masyarkat agar mencintai produk lokal. Bahkan hal itu telah kami terapkan dalam keseharian salah satu contohnya menggunakan batik yang itu merupakan hasil tangan pengrajin di Negeri Junjungan. Selain itu, Kabupaten Bungo juga memiliki Dekranasda yang aktif memperkenalkan produk-produk lokal,” jelasnya.
Terkait menekan angka kemiskinan, Mashuri siap berupaya semaksimal mungkin menekan jumlah kemiskinan, khususnya di Kabupaten Bungo.
“Yang jelas, berbagai pesan dan amanat yang disampaikan Presiden Republik Indonesia, Kabupaten Bungo siap mewujudkannya. Dengan Visi kita, yaitu ingin mewujudkan Kabupaten Bungo Maju dan sejahtera ( Bungo Master) maka kita optimis dan siap menyelaraskan berbagai pesan dan Visi-Misi Negara ini dengan sebaik mungkin,” tutupnya. (Jul)