Untuk diketahui, BKKBN bersama para mitra kerja merasa optimis, target penurunan prevalensi stunting dari 48,3 persen di 2021 lalu menurun menjadi 43,01 persen di akhir 2022 serta terus melandai di angka prevalensi 36,22 persen di 2023 dan kemudian di 2024 bisa menuju di angka 29,35 persen bisa tercapai. (adv/rat)
BKKBN Bersama Presiden RI Kunjungi Desa dengan Prevalensi Stunting Tertinggi
