SIDAKPOST.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, mengatakan, bahwa Anjungan Jambi merupakan miniatur dari Provinsi Jambi yanf sebenarnya sehingga perlu dikelola dengan baik.
Hal ini disampaikan pada pembukaan rapat koordinasi promosi produk unggulan dan pelestarian seni Budaya di Anjungan Jambi TMII, bertempat di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Kamis (25/05/2023).
“Hari ini kita rapat di anjungan Jambi tepatnya di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Rapat ini membahas kegunaan anjungan Jambi oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kab/kota se-Provinsi Jambi.
“Kemudian anjungan ini sebagai tempat Bazaar yang memperkenalkan produk-produk khas Jambi, dan Kita juga ingin anjungan ini sebagai Pusat seni budaya yang memperkenalkan budaya-budaya Jambi kepada orang luar Jambi bahkan internasional. Tentu kita berharap kita bersama-sama untuk bersama-sama mengisi anjungan ini yang merupakan miniatur Provinsi Jambi yang sebenarnya” ujar Al Haris.
Al Haris mengatakan, Badan Penghubung Jambi Jakarta sudah menyiapkan rencana-rencana besar terkait dengan pengelolaan Anjungan Jambi setelah Vakum dikarenakan kondisi covid-19 yang melanda.
“Badan Penghubung Jambi ini sudah menyiapkan rencana untuk mengisi anjungan Jambi setelah tidak ada aktivitas selama Covid-19 yang lalu. Tentu setelah selesai covid ini ada aktivitas mengisi anjungan ini. Kemudian kami juga diminta Permendagri, dimana semua Provinsi untuk memugar anjungannya masing-masing,” kata Al Haris.
Al Haris menuturkan, penyebarluasan informasi/promosi produk daerah dan seni budaya secara langsung dengan memanfaatkan Anjungan Jambi di Taman Mini Indonesia Indah sebagai etalase potensi budaya daerah.