5 Kabupaten di Provinsi Jambi Alami Kenaikan Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem

Kepala Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Agus Sudibyo saat ditemui di ruang kerjanya. foto : sidakpost.id/Ratna. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Jambi, Maret September 2022. Kepala Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Agus Sudibyo, merilis hasil survei angka kemiskinan dilakukan setahun dua kali.

Karena sekarang bulan September dan kawan-kawan yang lain sedang melakukan survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS), yang tujuannya melihat tingkat kemiskinan di Provinsi.

Baca Juga :  Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jambi Soroti Angka Inflasi Jambi Tertinggi se-Indonesia

Baca Juga :  Rela Masuk Air, TNI-Polri Antar Sarapan untuk Warga Terdampak Banjir

“Hari ini saya bisa sampaikan hasil rilis pada 01 Agustus 2022, yang merupakan hasil survei pada bulan Maret lalu,”ujarnya.

Berdasarkan jumlah penduduk miskin dan ekstrim Jambi, pada tahun 2022 terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Merangin, Muaro Jambi, Bungo, Sarolangun dan Batang Hari.

Baca Juga :  Polsek Rimbo Ilir Bantu Sembako, Bagi Pengojek Imbas Kenaikan BBM dan Inflasi

“Sebelumnya pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Batang Hari berjumlah 4.122 jiwa sedangkan pada tahun 2022 alami peningkatan 4.792 jiwa,” ucapnya, Kamis (22/09/2022).

Baca Juga :  Edi Purwanto Terima Fieldtrip Siswa SD Islam Al Azhar 57 Jambi

Kemiskinan adalah ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan (makanan dan bukan makanan).

“Kemiskinan ekstrem di definisikan sebagai mereka yang hidup di bawah US $1,9 PPP perhari atau sekitar Rp.11.941 per kapita per hari,” lanjutnya.