SUNGAI PENUH – Komisi II DPRD Kota Sungai Penuh bersama dengan Satgas Pangan Pemkot Sungai Penuh lakukan pantauan harga sembako di pasar Tanjung Bajure, Kamis (31/03).
Sidak dilakukan untuk memastikan harga dan ketersedian kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1443 H.
Dari hasil pantauan tim yang terdiri dari Komisi II Ferry Satria, Maswan, Yoshadi, Damrat, Disperindag, Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan,harga daging di pasar Tanjung Bajure masih bisa dikatan normal sekitar Rp.130.000 / kg dan begitu juga yang lainya tidak ada kenaikan.
“Hanya saja minyak goreng kemasan yang naik akibat tidak lagi disubsidi pemerintah dan semuanya itu masih dalam keadaan normal dan bervariatif,” kata Asisten II.
Ketua Komisi II DPRD Kota Sungai Penuh Ferry Satria juga turun langsung menayakan ke pedangang dan distributor untuk memastikan ketersedian minyak goreng dan bahan pokok lainya aman.
“Kita tidak hanya menerima laporan saja,namun melihat langsung ke lapangan,dan memastikan tersedianya bahan pokok untuk keperluan umat islam selama bulan Suci Ramadhan,” jelas Ferry.
Selain itu Anngota Komisi II Damrat,mengingatkan dinas terkait dapat mengendalikan harga minyak goreng curah,jangan sampai harga melibihi HET yang telah ditentukan.
“Dengan adanya kami turun,harga mingak goreng bisa stabil,tidak ada lagi kelangkaan dan pedagang ditingkat pengencer tidka menjaual dengan harga lebih tinggi,” tegas Damrat. (rli/adv)
