SIDAKPOST.ID, MUARO JAMBI – Kepala Sekolah TK Bungo Tanjung, Desa Semubuk, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, kuat dugaan fiktifkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Hal tersebut jelas terlihat dari besaran dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) tahun 2021-2022, yang diterima Kepsek tidak sesuai dengan jumlah anak didik TK Bungo Tanjung yang ada.
Kepsek TK Bungo Tanjung Hernawati ketika diknfirmasi mengatakan, Dapodik yang dilaporkan sudah sesuai dengan jumlah murid di sekolah.
“Kalau dilihat secara langsung murid kita di sekolah emang sedikit, dan tidak ramai dikarenakan sebagian murid tidak diwajibkan harus masuk sekolah setiap hari,” akunya.
Kata dia, sebagian murid TK Bungo Tanjung tidak harus diwajibkan masuk sekolah setiap hari. “Ada yang masuk sekolah ada yang tidak, makanya kalau dilihat hari ini murid kita cuman sedikit,” katanya.
Namin ketika diminta untuk menunjukkan absen dan data murid, Kepsek TK Bungo Tanjung tidak mau untuk melihatkan absen muridnya.
“Kalau absen dan data murid belum bisa kita lihat, lain kali aja kita lihatkan,” kilahnya.
Terpisah, Kasih TK/Paud Disdik Kabupaten Muaro Jambi Pauzi mengatakan, Dapodik di TK Bungo Tanjung berjumlah 53 siswa, tetapi yang dianggap layak dari kementerian berjumlah 44 Siswa. Artinya besaran dana BOP yang diterima pihak sekolah berdasarkan di Dapodik menteri 44 Siswa.
“Dapodik tersebut, sesuai atau tidak dengan jumlah anak didik yang ada di Sekolah TK Bungo Tanjung kita tidak mengetahui. Jika tidak sesuai artinya pihak sekolah fiktifkan Dapodik,” pungkasnya. (wir)
