Gudang Berada Dalam Kota Muara Bungo Jadi Sorotan Warga

Salah Satu Titik Gudang di Dalam Kota Muara Bungo Siang Tertutup Rapi

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Meski tidak memiliki izin namun gudang dalam kota Muara Bungo milik pelaku usaha tetap menyimpan barang-barang mereka dengan cara diam-diam.

Padahal sesuai yang perda sudah ada melarang gudang berada di dalam kota dan tidak dibenarkan. Karena untuk lokasi gudang harus jauh dari pusat kota seperti di Kelurhan Manggis dan Pall 6, Kecamatan Rimbo Tengah.

Pantauan sidakpost.id masih banyak gudang di dalam kota Bungo. Seperti di sekitar komplek bungo plaza, barau-barau dan masih banyak lagi gudang yang berada di dalam kota Muara Bungo.

Aprizal ketua LSM Padam mengatakan, dari data yang ia peroleh ada beberapa gudang yang saat ini berada ditengah kota, salah satunya yakni gudang penyimpanan peralatan penambanganan emas dan alat-alat lainnya.

Baca Juga :  Hingga Malam Ini, TNI-Polri Amankan Pleno Tingkat PPK Muko-Muko Bathin VII

“Seperti di komplek ruko bungo plaza masih ada juga gudang dengan cara diam-diam mereka itu menyimpan barang-barang mereka. Belum lama ini terlihat aktivitas bongkar muat mobil mereka digudang tersebut,” kata Aprizal.

Aprizal berharap instansi terkait bisa segera turun dan menertibkan gudang yang masih melanggar Perda tersebut. Jika tidak, menurutnya ini akan menjadi contoh yang tidak baik untuk yang lain.

“Kami berharap bisa segera ditertibkan semua gudang yang ada ditengah kota. Jangan sampai ada pandang bulu. Jika tidak ada tindakan, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa ,” tutupnya.

Baca Juga :  Kombes Dhafi : Truk Batubara Bandel Akan Diberi Sanksi

Terpisah, Safrizal kadis Perizinan Kabupaten Bungo mengatanan, sejauh ini perizinan tidak ada mengeluarkan izin gudang dalam kota. Kalau memang ada gudang dalam kota berarti pemilik gudang membandel.

“Kita sudah rapat beberapa waktu lalu dengan DPRD. Kedepan semua gudang ini akan kita atur. Selain tertib aturan, ada juga PAD yang masuk ke daerah. Tapi kalau dibiarkan begini saja mereka tetal berjakan dan PAD dari gudang tidak ada,” tukasnya. (zek)