SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bungo, Jambi periode 2019-2020 resmi dikukuhkan, pada Kamis (10/9/2019).
Pelantikan berlangsung di aula Bappeda Kabupaten Bungo yang dilantik langsung oleh Sekretaris Jendral Pengurus Besar (PB) PMII Sabolah Al Kalamby.
Selain pelantikan, acara tersebut juga dikemas dengan pembukaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) se-Provinsi Jambi, yang akan diikuti utusan sejumlah Cabang PMII Se Provinsi Jambi.
Sekjen PB PMII, Sabolah Al Kalamby menyampaikan bahwa, kader PMII hari ini harus memiliki skill dan SDM, sehingga kedepan keder dan alumni PMII kedepan bisa mengisi sejumlah posisi-posisi strategis di Pemerintahan.
“Secara nasional, PMII sudah menjelma menjadi organisasi paling besar di Indonesia,” ungkap Sabolah Al Kalamby, mantan ketua Cabang PMII Mataram ini.
Dikatakannya, PMII harus menata diri untuk membangun keseimbangan antara kuantitas dan kualitas. “Mari kita tingkatkan kualitas SDM kader PMII melalui kaderisasi yang sudah diatur dalam organisasi kita,” ajak Sabolah kepada pengurus PMII Bungo yang baru saja dilantik.
Lebih jauh, saat ini makin banyak organisasi kemahasiswa yang menjelma dan masuk kampus yang anti Pacasila, atau lbih dikenal menggunakan sistem khilafah.
“Bagi kita di PMII, itu adalah ancaman. Maka PMII bersama Cipayung untuk terus memastikan bahwa generasi kita terbebas dari paham radikalisme,” tegasnya
Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jambi, Hengky Tornado juga meminta agar PC PMII Bungo fokus kaderisasi. Terus berbenah, melihat begitu banyaknya paham-paham radikal yang mulai memecah belahkan NKRI.
