SIDAKPOST.ID, Kerinci – Masyarakat Kabupaten Kerinci kembali dihebohkan dengan adanya upaya penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik.
Dalam tangkapan layar percakapan WhatsApp yang beredar, tampak seseorang mengaku sebagai Bupati Kerinci, Monadi S.Sos., M.Si., dan Wakil Bupati, H. Murison, S.Pd., S.Sos., M.Si., menghubungi warga dengan dalih ingin berbicara dengan pengurus masjid.
Pesan tersebut mencantumkan identitas dan jabatan kedua pejabat, serta menggunakan foto profil resmi dengan pakaian dinas. Dalam percakapan, pelaku meminta nomor kontak pengurus masjid dengan alasan ingin menyampaikan informasi secara langsung.
Tindakan ini diduga merupakan modus penipuan dengan menyamar sebagai pejabat daerah untuk mendapatkan data pribadi atau melakukan manipulasi informasi lebih lanjut.
Salah satu warga yang dihubungi, mengaku sebagai bidan yang bertugas di Puskesmas Gunung Labu, langsung merespons bahwa dirinya bukan pengurus masjid dan menanyakan maksud dari pesan tersebut.
Pelaku kemudian tetap meminta nomor pengurus masjid, yang akhirnya diberikan warga karena mengira pesan itu benar dari pejabat.
Menanggapi hal ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat publik.
Pemerintah daerah atau pejabat resmi tidak pernah melakukan komunikasi langsung via WhatsApp untuk kepentingan seperti itu, apalagi meminta informasi pribadi tanpa jalur resmi.
Jika menerima pesan serupa, masyarakat diminta untuk segera mengonfirmasi ke instansi terkait atau melaporkan ke pihak berwenang. (sis)
