Wabup Hairan Hadiri Kenduri Lawang Swarnabhumi

Hadiri Puncak Kendir Kenduri Lawang Swarnabhumi di Kampung Laut, Wakil Bupati Ucapkan Apresiasi Tradisi Budaya Yang Harus Dilestarikan. Foto : sidakpost.id/satria. Biro Tanjabbar

SIDAKPOST.ID – Wakil Bupati H. Hairan, SH, hadiri puncak Kenduri Lawang Swarnabhumi di Kelurahan Kampung Laut Kecamatan Kuala Jambi Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin (19/9/2022).

Acara yang mengusung tema “Peradaban Sungai Batanghari, Dulu, Kini, dan Nanti,” terlihat Wakil Bupati Hairan beserta sejumlah Kepala Daerah yang ada di provinsi Jambi menaiki transportasi laut yakni speed boat, dari pelabuhan Pelindo II menuju Kampung Laut.

Sekitar 30 menit naik speed boat beserta rombongan melintas ujung atau muara sungai Batanghari yakni sungai terpanjang di Sumatera tersebut tiba di dermaga Lasdap Kampung Laut dan disambut terlebih dahulu oleh suku Duano, atau masyarakat sekitar mengenal suku laut.

Baca Juga :  Al Haris : Musda Gerakan Pramuka Jambi Tahun 2022 Mengabdi Tanpa Batas

Kegiatan tersebut juga menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy.

Dalam sambutannya Effendy mengatakan, apresiasi event yang digagas oleh Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto, Gubernur Jambi Al Haris dan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid.

Sementara itu Bupati Tanjab Timur Romi hariyanto menjelaskan, kenduri Swarnabhumi sendiri adalah merupakan serangkaian kegiatan berbasis budaya diselenggarakan oleh Kemendikbudristek RI, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatra Barat sebagai upaya merawat harmoni masyarakat dan peradaban sungai melalui pemajuan kebudayaan.

Baca Juga :  Pemilihan Mister & Miss Tebo 2021, Dibuka Oleh Sekda Teguh Arhadi

Rangkaian demi rangkaian, kegiatan kenduri lawang swarnabhumi pun telah dipersiapkan, dengan sejumlah acara diantaranya, parade 30 pompong, 10 pompong tradisional suku Duano, gong, kompangan, silat kampil, tari sekapur sirih dan syair berbalas.