Sumbar  

Tim Gabungan Bahu Membahu Evakuasi Warga Terjebak di Area Jembatan Kembar

Tampak Tim Gabungan Evakuasi Warga yang Terjebak di Area Jembatan Kembar. Foto : Rizki

SIDAKPOST.ID, PADANG PANJANG – Penyelamatan terus dikebut tim gabungan di kawasan Jembatan Kembar, perbatasan Padang Panjang–Tanah Datar, Jumat (28/11/25). Menyusul bencana longsor besar yang terjadi sebelumnya.

Petugas dari berbagai unsur bahu-membahu mengevakuasi masyarakat yang terjebak di area tersebut sejak pagi hingga malam hari.

Demi mempercepat proses evakuasi, tim gabungan membangun jembatan darurat menggunakan papan dan bambu yang dikumpulkan dari sekitar lokasi.

Struktur sementara ini menjadi akses vital untuk memindahkan warga yang posisinya terisolasi akibat putusnya jalur utama dan derasnya air.

Baca Juga :  13 WNA di Tambang PT GMK, Nagari Air Bangis Angkat Bicara

Evakuasi dilakukan secara estafet, beberapa warga dipindahkan dengan cara digendong, sebagian menggunakan tandu, sebelum akhirnya dibawa oleh ambulans menuju rumah sakit terdekat ataupun posko pengungsian di Kantor Lurah Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat.

Banyak korban tampak lemah dan lesu setelah hampir seharian terjebak dalam kondisi hujan badai, suhu dingin, serta minimnya persediaan makanan.

Sebagian besar dari mereka adalah masyarakat dari luar Padang Panjang yang tengah melakukan perjalanan, namun terpaksa berhenti di Jembatan Kembar karena beberapa titik longsor di Singgalang Kariang tidak dapat dilalui.

Baca Juga :  Cek Banjir Dandim 0416 Bute Berikan Bantuan Sembako Ke Warga

Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, turun langsung mendampingi proses evakuasi bersama unsur Forkopimda dan tim gabungan.

Ia menyampaikan, seluruh langkah ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota, Hendri Arnis, agar penanganan dilakukan secepat mungkin dan terkoordinasi.

“Sebagaimana instruksi Bapak Wali Kota Hendri Arnis, warga yang berhasil diselamatkan langsung kita bawa untuk diperiksa kesehatannya. Tidak boleh ada yang luput dari penanganan,” ujar Allex.