Lanjutnya, nanti akan menginstruksikan Bupati dan Walikota agar memantau semua apotek dan tokoh obat yang berizin.
” Justru yang paling berbahaya sekarang adalah tokoh obat yang berizin, mungkin obat yang ada di toko mereka belum kita cek obat seperti apa yang mereka jual dan bisa jadi mereka menjual bebas obat yang belum kita cek jenis obatnya,” jelasnya.
Kedepan, perlu di lakukan sosialisasi yang berkelanjutan, kepada masyarakat terkait penggunaan obat-obatan. Promosi kesehatan itu penting, jangan berbicara tentang pengobatan saja, namun juga cara pencegahan nya.
” Kolaborasi antara pemerintah dengan BPOM, BKKBN dan OPD lingkup Pemprov Jambi dan stakeholder lainnya untuk mengatasi hal ini adalah hal yang paling penting kita lakukan kedepan,” tuturnya. (rsa)
