Terkait Harga Cabai Tinggi, Ini Tanggapan Kabid Disperindag Jambi

Kabid Pengembangan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Harmadeli. Foto : sidakpost/Ratna

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Komoditi Cabai menjadi salah satu penyumbang Inflasi tertinggi untuk Provinsi Jambi pada tahun ini.

Kabid Pengembangan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Harmadeli saat dikonfirmasi mengatakan harga cabai merah kriting hari ini di pasaran sekitar Rp. 60.000 per kilogram. Harga ini masih tergolong mahal untuk kalangan ibu rumah tangga.

Baca Juga :   Jelang Idul Adha, Harga Cabai di Bungo Tembus Rp 150.000 Per Kilogram

“Iya untuk harga cabai merah kriting masih tinggi, tapi di bandingkan dari sebelumnya sudah mulai turun,” ujarnya.

Baca Juga :  23 Program Haris-Sani: Upaya Percepatan Pengurangan Ketimpangan Pembangunan dan Penurunan Kemiskinan

Hermadeli jelaskan, untuk harga cabai yang turun paling Rp.10.000 atau lebih namun penurunan harga ini tidak terjadi setiap hari namun ada waktu waktunya tertentu

Baca Juga :  Jelang Puasa Harga Cabai di Pasar Bungur Turun, Ayam Potong Naik

“Misalnya pasokan cabai banyak, maka harga cabai akan murah di pasaran namun sebaliknya jika pasokan dikit maka harga cabai akan naik 2 kali lipat bahkan lebih,” tambahnya.

Untuk standar harga cabai biasanya adalah Rp. 30.000 dan sekarang Disperindag Provinsi Jambi sedang mengusahakan harga cabai capai harga tersebut , namun ini masih jadi bahan pertimbangan

Baca Juga :  Akhirnya Resmi Sanusi Mundur dari KPU Jambi

“Karena untuk di ketahui, untuk Jambi pasokan cabe kita dari luar. Banyak sekali kendalanya seperti angkutan dan kenaikan BBM juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga cabai tinggi,” lanjutnya.

Baca Juga :  Al Haris Sebut Ternyata Ini Penyebab Inflasi Jambi Naik

Untuk satu hari pasokan cabai untuk Jambi capai 10-12 ton dan ini cabai dari Palembang dan Jawa Barat dan untuk pasokan tambahan dari kabupaten terdekat seperti Tanjabbar, Muaro Jambi Batanghari