Terdampak Pelebaran Jalan Muara Tebo, Pohon Penghijauan Rusak

SIDAKPOST.ID, TEBO – Pohon Mahoni yang ditanam dipinggir jalan Raya oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Tebo pada tahun 2013 lalu untuk tanaman Penghijauan yang menghabiskan dana APBD Tebo sebesar, Rp 1,2 Milyar.

Kini pohon tersebut, rusak oleh kontraktor pekerja proyek Pelebaran Jalan lintas Tebo-Bungo yakni Pal 6 arah Pal 12 Muara Tebo.

Pantauan dilapangan dilokasi pengerjaan jalan Muara Tebo, saat ini tampak ada satu unit alat berat jenis Eksavator sedang melakukan pengerjaan pembersihan Pelebaran jalan.

Baca Juga :  Turun ke Jalan, 50 Santri Ponpes Al Falah Perintis Galang Dana Korban Erupsi Semeru

Pelebaran jalan sebenarnya sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu, namun baru sebatas penyekrapan pada kiri kanan jalan raya dan tahun ini kembali dikerjakan kembali.

Sepanjang Jalan yang ditanami pohon Mahoni sebagai pohon Penghijauan, tak luput pula dari pembersihan. Tampak pada kanan kiri jalan pohon Mahoni yang baru sebesar kaki orang dewasa pun bertumbangan tergeletak ditanah.

Kondisi ini ddibenarkan oleh Iwan Sahri, warga yang kebetulan melihat langsung aksi pembersihan tersebut.

Baca Juga :  Meski Kekurangan Fasilitas, SLBN Bungo Banyak Raih Prestasi

“Ya benar pohon Mahoni itu ikut dibersihkan sama Eksapator pekerja proyek Pelebaran jalan lintas Tebo-Bungo,” kata Iwan, Rabu (18/04/2018).

Sangat disayangkan, ujar Iwan, kalau pelebaran jalan harus merobohkan pohon mahoni yang sengaja ditanam unruk penghijauan yang sudah menghabiskan dana Pemerintah sampai Milyaran rupiah.

“Kita berharap kepada pihak terkait untuk secepatnya menegur kontraktor pengerjaan jalan tersebut, kalau tidak ditegur dikuatirkan nanti pohon Penghijauan semuanyaakan habis diratakan Eksapator,” harap Iwan. (Sp03)