SIDAKPOST.ID, TEBO – Bupati Tebo H.Sukandar didampingi Wakil Bupati Tebo Syahlan menghadiri sekaligus membuka secara resmi Lokakarya Penerapan Pertumbuhan Ekonomi Hijau atau Green Growth Plan (GGP) Tahun 2019, bertempat di Aula Bappelitbangda Kabupaten Tebo, Kamis (12/12/2019).
Lokakarya penerapan pertumbuhan ekonomi hijau yang diisi oleh tiga narasumber IDH Jakarta ini turut dihadiri Staf Ahli Bupati, asisten Sekda, Kepala OPD dan Kepala Bagian lingkup Pemkab Tebo, Kepala Balai Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan Bukit Dua Belas/mewakili, Camat, UPTD KPHP Tebo Timur dan Tebo Barat, Pimpinan BUMD dan Perusahaan serta NGO/ LSM.
Kabupaten Tebo didaulat sebagai Kabupaten yang menjadi Pilot Project penerapan konsep GGP di Provinsi Jambi, Acara ini merupakan tindaklanjut dari hasil nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Tebo dengan Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (IDH) beberapa waktu yang lalu untuk pembangunan ekonomi hijau berbasis komoditas.
Konsep GGP merupakan pendekatan baru untuk pertumbuhan ekonomi yang menempatkan kesejahteraan masyarakat di pusat pembangunan. Bagaimana memanfaatkan sumber daya alam tetapi dengan tetap bijak memperhatikan serta menjaga kelestarian sumber daya alam.
Diharapkan uji-terap konsep rencana pertumbuhan ekonomi hijau yang sejalan dengan tujuh agenda pembangunan nasional dalam RPJMN 2020-2024 , dapat mencapai tujuan memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.
Bupat Tebo H. Sukandar dalam sambutannya mengharapkan pilot project ini dapat menghasilkan nilai tambah untuk mengangkat derajat ekonomi masyarakat Kabupaten Tebo.
