Tantangan dan Harapan Kabupaten Bungo 2022

Tantangan berikutnya adalah meningkatkan kualitas belanja daerah dengan menguatkan kerjasama dan sinergi antardinas dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa dan kecamatan.

Dari segi pembangunan manusia, indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bungo meningkat dari 68,77 pada tahun 2016 menjadi 69,92 pada tahun 2020 dan akhirnya tembus lebih dari 70 pada tahun 2021.

Nilai IPM Kabupaten Bungo tahun 2021 sebesar 70,15 masih di bawah provinsi (72,29) dan termasuk peringkat kelima dibanding daerah lain di Provinsi Jambi. Perbandingan antardaerah juga menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir rata-rata kenaikan IPM Kabupaten Bungo sebesar 0,30.

Baca Juga :  Kasrem 042/Gapu Terima Audiensi Menwa Sultan Thaha Syaifuddin Jambi

Kenaikan ini lebih rendah dibanding daerah lain. Kenaikan tertinggi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (0,63) karena berangkat dari nilai IPM yang relatif sedang, dan Kota Jambi (0,59) karena adanya migrasi dan tersedianya fasilitas Pendidikan dan kesehatan yang lebih baik.

Dalam upaya peningkatan mutu sumber daya manusia, tantangan yang harus dihadapi Kabupaten Bungo adalah optimalisasi belanja daerah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat; melaksanakan SDGs Desa secara konsisten dan penuh; serta meningkatkan peran tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan dalam sosialisasi, promosi dan kampanye peningkatan mutu sumber daya manusia.

Baca Juga :  Sambangi Pembuat Pupuk Organik Kotoran Ayam, Ini Pesan Sertu Daryono

Harapan Bungo 2022 Saat ini Pemerintah Kabupaten Bungo sedang menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bungo 2021-2026. RPJMD yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi dan arah kebijakan pembangunan untuk periode lima tahun ke depan disertai dengan kerangka pendanaan.