Tantangan dan Harapan Kabupaten Bungo 2022

Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menjadi pendorong perubahan cara berpikir (mind set) para mahasiswa, dan menjadi pusat penelitian unggulan.

Warga masyarakat menjadi pelaku utama dalam menerapkan pola hidup bersih, sehat dan aman secara sadar dan mandiri. Dukungan media sangat penting dalam menyebarkan informasi dan pengetahuan tentang pentingnya pengendalian pandemi Covid-19 dan sikap disiplin masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih, sehat dan aman.

Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bungo selama lima tahun terakhir cenderung menurun. Laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,39 persen tahun 2016 kemudian meningkat menjadi 5,68 persen pada tahun 2017.

Baca Juga :  Babinsa Safarudin : Cegah Stunting Untuk Anak Tumbuh Sehat

Selanjutnya pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 4,65 persen pada tahun 2018, 4,25 persen pada tahun 2019 dan turun hingga minus 0,40 persen pada tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 diperkirakan akan membaik sejalan dengan keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19 dan meningkatnya harga komoditas sawit dan batubara.

Tantangan yang harus dihadapi Kabupaten Bungo tahun 2022 adalah mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru tidak hanya mengandalkan pada pertambangan batubara dan perkebunan sawit yang bersifat eksploitatif, tapi juga perluasan kerjasama investasi dan perdagangan, serta pariwisata.

Baca Juga :  Vaksin Massal Digelar oleh Alumni ZLD/STD Polres Bungo di Athaya Garden Tembus 647

Sumber pertumbuhan lain yang lebih berkeadilan dan bekelanjutan adalah penguatan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi; serta optimalisasi pembangunan desa dan revitalisasi kecamatan sebagai pusat perubahan dan pusat pertumbuhan.

Pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh terhadap penciptaan kesempatan kerja baru dan pengurangan kemiskinan. Perlambatan ekonomi global dan nasional yang juga terjadi di Kabupaten Bungo menyebabkan meningkatnya angka pengangguran terbuka dari 3,82 persen pada tahun 2019 menjadi 5,94 persen pada tahun 2020 dan sedikit menurun menjadi 5,86 persen pada tahun 2021.