SIDAKPOST.ID, BUNGO – Beredarnya tabloid yang diduga menyudutkan salah satu calon presiden sampai ke Bungo. Namun, Bawaslu mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi beredarnya tabloid tersebut.
Ketua Bawaslu Bungo, Abdul Hamid, S.Pd ketika dikonfirmasi, Senin (28/01) malam membenarkan tabloid sampai di Bungo. Tabloid sudah berada di Kantor Pos Muara Bungo.
“Kita mendengar adanya tabloid Indonesia Barokah tiba di Muara Bungo. Bawaslu langsung mengkonfirmasi ke Kantor Pos dan benar memang tabloid ada di kantor pos” ujar Hamid.
Sebut Abdul Hamid, jumlah tabloid yang berada di kantor pos lebih dari 90 unit atau paket. Untuk itu, Bawaslu Bungo meminta kepada kantor pos untuk tidak mengedarkan tabloid tersebut.
“Sesuai dengan anjuran, kita meminta kepada pihak kantor Pos untuk tidak mengedarkan tabloid tersebut sebelum ada kejelasan pasti,”tegasnya.
Dikatakan Abdul Hamid, 40 paket tabloid itu, ditujukan ke Kabupaten Bungo. “Untuk tujuan secara rinci kita belum mengecek semua, yang pasti tujuan sejumlah pesantren dan masjid,” ujar Hamid serasa mengatakan belum mengetahui secara pasti isi keseluruhan tabloid tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Muara Bungo, Sapta dikonfirmasi mengatakan, semua paket masuk ke Kantor Pos Bungo, ada 4 Kabupaten, diantaranya, Kabupatrn Bungo, Tebo, Meranging, dan Kabupaten Sarolangun.
“Kemarin, Bawaslu sudah mengecek langsung ke kantor kita, sesuai dari intruski maka tabloid ini, tidak boleh di sebarkan ke penerima yang sudah tertera di amplop pengiriman,” ujar Sapta.
Sebut Sapta, dirinya juga tidak mengetahui apa sebenarnya isi didalam tabloid tersebut. Karena dari kantor Pos Pusat juga meminta agar tabloid ini ditahan terlebih dahulu, sebelum ada kejelasan selanjutnya.