Selain itu Alvia Santoni mengatakan bahwa kedepan STIE SAK akan terus mengupayakan lulusan yang bisa bersaing sesuai dengan yang masyarakat kita inginkan. Kita selalu mendorong mahasiswa menjadi Mandiri dan mengikuti organisasi intra dan ekstra kampus.
“Saat ini semua jurusan di STIE SAK sudah terakreditasi B dan kedepan kita akan mengupayakan STIE SAK menjadi lnstitut Ekonomi dan Bisnis, serta meningkatkan Akreditasi menjadi A,” paparnya.
Sementara itu, Dr. Jonni Mardizal, MM, dalam memberikan kuliah umum menyampaikan bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 40 tahun 2009, Pemuda adalah warga negara Indonesia yang berusia 16 sampai 30 tahun, yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan. Maka untuk itu mahasiswa harus bisa merobah mindset dengan selalu berfikir positif.
“Di Kemenpora ada program beasiswa Pascasarjana khusus bagi para pemuda aktivis guna meningkatkan SDM pemuda. Dan yang terpenting sekali adalah kita harapkan kedepan para senior bisa mengayomi adik tingkatnya dengan baik, dalam mempersiapkan SDM Pemuda yang handal dan bermartabat,”ungkap Jonni Mardizal.
Kuliah umum ini berlangsung semarak dan lancar, yang ditandai dengan antusias para mahasiswa dalam memberikan pertanyaan dan mengikuti kegiatan ini hingga selesai. (adv/jul)