SIDAKPOST.ID, TEBO – Metode atau
system pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) merupakan upaya dan cara pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa, tetapi proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan dunia internet.
Pendidik atau guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun para siswa berada di rumahnya masing-masing, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online) dan sistem aplikasi WhatsApp (WA) Untuk anak Sekolah Dasar (SD).
Hal tersebut dikatakan oleh Babinsa Sertu Tugiyanto Koramil 416-07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bungo Tebo, pada saat menyambangi pada dewan guru, di SDN 155/VIII Desa Sukadamai Kecamatan Rimbo Ulu Kabupaten Tebo.
Pada anjangsana ini Sertu Tugiyanto memberikan motivasi kepada dewan guru SDN 155 agar tetap semangat dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) walau proses KBM dalam metode daring.
“Kepada bapak dan ibu guru maupun Staf di SDN 155/VIII untuk terus mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang tak kunjung berakhir hingga sekarang ini,”kata Sertu Tugiyanto, Sabtu (21/08/2021).
Babinsa Tugiyanto juga mengajak kepada anak-anak untuk lebih menjaga kesehatan walaupun sekolah saat ini sistem pembelajaran daring, untuk tidak banyak berada di luar atau berinteraksi dengan orang banyak.
“Supaya anak-anak memahami dengan system pembelajaran daring bisa tetap malakukan belajar, karena adanya pandemi bukan berarti bebas untuk bermain tetapi tetap belajar dirumah, “imbau Babinsa.
