SIDAKPOST.ID, TUBABA – Rencana Bupati Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Umar Ahmad,SP, menjadikan wilayah selatan Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten setempat sebagai sentral ibu Kota pertama daerah transmigrasi bukan semata hisapan jempol belaka.
Hal tersebut setelah Pemkab Tubaba Berpedoman atas usulan RPJMD terhadap pihak Legislatif pada paripurna beberapa waktu lalu. Juga terealisasinya APBD-P Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait beragam pembangunan di sembilan Kecamatan Se-Kabupaten.
Menurut Kepala Dinas PUPR Iwan mursalin, didampingi Kabid Binamarga Baharudin mengatakan. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Dinas setempat sebesar Rp130 Miliar, telah dialokasikan untuk pembangunan peningkatan Insprastruktur tersebar di sembilan kecamatan Tubaba.
” Untuk APBD-P ini kita alokasikan pembangunan pelebaran dan pengerasan jalan, rigit beton dan pemasangan draenase U-ditch dari Tugu rato nago besanding ke Tiyuh Tirta makmur, kemudian dilanjutkan pelebaran dan pengerasan jalan, rigit beton serta draenase U-ditch dari Tirta makmur sampai di perempatan pasar pulung kencana,” ujar Baharudin, saat di temui wartawan sidak post saat di kediamannya pada (14/11/2017) lalu.
Lanjutnya, bukan hanya itu dilakukan juga Pembangunan pelebaran dan pengerasan jalan berikut draenase di area Tugu mego pak. Serta dilakukan pembukaan dan penggusuran hingga pengerasan di jalan Protokol arah lokasi bangunan Mapolres Tubaba. Nantinya polume kelebaran badan jalan tersebut mencapai 50 meter.
”Kemudian di teruskan pelebaran dan pengerasan jalan lanjutan hingga hotmik dari arah Tiyuh mulya jaya, ke mulya kencana Tulangbawang Tengah, sepanjang satu kilometer. Serta pembangunan jalan hotmik di Tiyuh margo dadi sepanjang 1 kilometer,” kata dia.