SIDAKPOST.ID, BUNGO – Beginilah kedisiplinan TNI, sebelum bekerja mereka tetap memanjatkan doa agar semua kegiatan berjalan lancar sesuai rencana. Dengan seperti ini, satgas TMMD tetap berhati-hati dalam bekerja agar lebih maksimal.
Komandan SSK, Kapten Arm Abasri mengatakan, setiap hari sebelum bekerja satgas mengawali semuanya dengan berdoa. Setiap sasaran fisik yang dikerjakan mereka tetap memohon kepada yamg maha kuasa agar semua kegiatan lancar.
“Sebagai manusia biasa, satgas juga tak luput dari kesalahan dan kehilafan dalam bekerja oleh karena itu, dengam cara berdoa segala sasaran fisik bisa membuahkan hasil yang maksimal dan itu juga dibarengi kepiawaian dari satgas,”ujar Kapten Arm Abasri.
Terpisah, Dansatgas Letkol Inf Widi Rahman, juga menyebutkan, TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bakti TNI dalam program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa.
“Prajurit TNI hadir dilokasi sasaran fisik ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara. Kita terlahir dari rakyat, oleh karena itu rakyat adalah ibu kandung TNI,” jelasnya.
Untuk itu kata Dansargas, TNI dan Rakyat harus kompak demi kemajuan dalam hal mempercepat pembamgunan daerah. Semua sasaran TMMD ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat sekaligus menjadi ajang kerbersamaan dalam membangun.
“Selaku dansatgas, sangat mengapresiasi atas kerjasama masyarakat dilokasi karena, bila tak ada dukungan dan kerbersamaan masyarakat maka, sulit program TMMD berjalan sukses,” kata Letkol Inf Widi Rahman. (zek)