Rumah Sakit Pendidikan: Kampus Tanpa Rumah Sakit
UNJA, UIN STS Jambi, dan perguruan tinggi kesehatan lainnya masih berstatus “kampus tanpa rumah sakit pendidikan penuh”. Padahal, RS pendidikan merupakan jantung riset kedokteran dan pusat pelatihan klinis.
Integrasi antara kampus dan RS berstandar internasional akan menciptakan triple helix model (akademisi–industri–pemerintah) untuk menghasilkan inovasi kesehatan dan tenaga medis unggul, kompetitif, dan profesional.
Rekomendasi Konstruktif: Membangun Rumah Sakit Internasional Jambi
-
Sudah saatnya Jambi berbenah, perlu menetapkan blueprint Jambi Medical Hub berbasis riset, pariwisata medis, dan telehealth.
-
Menggandeng rumah sakit luar negeri yang sudah berkelas internasional sebagai mitra (twin hospital), selain investor Malaysia, Singapura, bahkan investor dalam negeri yang ternama dan memiliki reputasi investasi yang baik, untuk membangun RS internasional di kawasan strategis, dengan lahan luas dan nyaman di Jambi.
-
Mempercepat digitalisasi sistem rujukan antar kabupaten/kota dan mempersiapkan rumah sakit pendidikan terpadu UNJA dan UIN STS Jambi serta kampus kesehatan lainnya.
-
Menyiapkan grand design SDM kesehatan berbasis riset dan akreditasi internasional (JCI/ISO).
Penutup
Rumah Sakit Internasional Jambi bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol kemandirian kesehatan daerah.
Paradigma baru menuntut rumah sakit menjadi pusat inovasi, pembelajaran, dan pelayanan digital yang berorientasi pasien. Ketika masyarakat Jambi tidak lagi harus terbang ke Malaka atau Singapura untuk berobat, maka kemandirian kesehatan telah tercapai.
Artinya, kepercayaan publik kembali pulih, dan kita siap menjadi warga dunia yang kompetitif dan berkeunggulan.