Miguel de la Fuente maju sebagai eksekutor dengan waktu pertandingan sudah memasuki menit ke-97. Sayangnya, tembakan penaltinya ke sisi kiri berhasil ditepis oleh Augusto Batalla. Bola rebound kemudian disambar oleh de la Fuente dan mengenai Valentin Rosier sebelum masuk ke gawang.
Namun, setelah tinjauan VAR, gol tersebut dianulir karena Rosier dinilai berada dalam posisi offside. Penalti pun harus diulang. Dalam kesempatan kedua, de la Fuente kembali gagal setelah Batalla dengan heroik menggagalkan eksekusi tersebut. Keberhasilan ini memastikan kemenangan Rayo Vallecano setelah pertandingan berjalan lebih dari 100 menit.
Dampak Kemenangan bagi Kedua Tim
Kemenangan ini membawa Rayo Vallecano naik ke peringkat keenam klasemen sementara dan membuka peluang mereka untuk bersaing di zona Eropa. Mereka juga memperpanjang rekor tak terkalahkan sejak awal Desember, mengumpulkan 10 poin dari 12 yang tersedia.
Sementara itu, Leganes harus menerima kekalahan pahit setelah lima laga tanpa kalah. Mereka kini hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi dan perlu segera bangkit untuk menghindari ancaman turun kasta.
Derby yang berlangsung sengit ini menjadi bukti betapa ketatnya persaingan di La Liga, di mana satu keputusan dan momen krusial bisa menentukan hasil akhir pertandingan. (del)
