Untuk memimpin umat, karena agama Islam diturunkan untuk seluruh manusia dan sebagai rahmat bagi seluruh alam. Oleh karena itu diperlukan pemimpin yang cerdas yang akan mampu memberi petunjuk, nasihat, bimbingan, pendapat dan pandangan bagi umatnya, dalam memahami firman-firman Allah SWT.
Kecerdasan beliau di luar batas manusia biasa bahkan melebihi nabi-nabi yang lain. Kecerdasan beliau merupakan suatu hikmah yang dianugerahkan Allah kepada beliau dengan sifat kearifan yang selalu beliau tampakkan. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah ayat 269 Allah SWT menjelaskan.
“Allah menganugerahkan al-hikmah (kepemahaman yang dalam tentang al- Qur’an dan as-Sunnah) kepada siapa yang dikehendakinya. Barang siapa yang dianugerahi al-hikmah itu ia benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Hanya orang-orang yang berakallah (ulul albab) yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah.”
Dalam upaya memimpin suatu kaum tentunya diperlukan seorang pemimpin yang cerdas yang dapat memberi kepahaman kepada pengikutnya ketika menyampaikan hal-hal yang akan disampaikan.
Di samping itu dengan kecerdasan, pemimpin pasti bisa menghadapi berbagai permasalahan dan problema dengan mencari solusi dan pemecahannya dengan jalan bijaksana yang pasti tidak akan menyimpang atau bertentangan dengan ajaran Islam sebagai ajaran yang haq.
Pemimpin ideal erat kaitannya dengan figur Rasulullah SAW, karena beliau mempunyai sifat yang sempurna sehingga mampu mengintegrasikan berbagai sifat yang mulia.
Banyak orang mengagumi dan mengakui
kehebatan serta kapabilitas Nabi Muhammad SAW baik dari kalangan muslim maupun non muslim. Salah satunya adalah George Bernard Shaw, Shaw adalah seorang dramawan dan aktivis politik dari Irlandia. Ia menyatakan bahwa Muhammad SAW merupakn sosok pribadi yang agung, sang penyelamat kemanusiaan.