Rasulullah SAW Sebagai Teladan Menjalankan Kepemimpinan Dalam Islam

Amanah (Dapat Dipercaya) Karakter yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin sebagaimana karakter yang dimiliki Nabi Muhammad SAW yaitu sifat dapat dipercaya. Beliau jauh sebelum menjadi Rasul pun sudah diberi gelar al-Amin (yang dapat dipercaya).

Pemimpin yang amanah yakni pemimpin yang benar-benar bertanggung jawab pada amanah, tugas dan kepercayaan telah yang diberikan dan dipercayakan kepadanya. Yang dimaksud amanah dalam hal ini adalah apapun yang dipercayakan kepada Nabi Muhammad SAW meliputi segala aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, maupun agama.

Dalam surat Al Ahzab ayat 72 Allah SWT menjelaskan, “Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi, dan gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan bodoh”.

Baca Juga :  Momen Tahun Baru Hijriah, Bupati Mashuri Ajak Umat Islam Perbanyak Amal Ibadah

Berdasarkan ayat di atas menyatakan bahwa setiap manusia mempunyai amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. walau sekecil apapun amanat itu. Sifat amanah yang ada pada diri Nabi Muhammad SAW memberi bukti bahwa beliau adalah orang yang dapat dipercaya, karena mampu memelihara kepercayaan dengan merahasiakan sesuatu yang harus dirahasiakan dan sebaliknya selalu mampu menyampaikan sesuatu yang seharusnya disampaikan.

Baca Juga :  Al Haris Si Penjual Koran Itu, Kini Jadi Gubernur Jambi

Sesuatu yang harus disampaikan bukan saja tidak ditahan-tahan, tetapi juga tidak akan diubah, ditambah atau dikurangi. Demikianlah kenyataannya bahwa setiap firman selalu disampaikan Nabi sebagaimana difirmankan kepada beliau.

Dengan demikian pemimpin yang dapat dipercaya, mampu mempercayai orang lain dan memiliki kepercayaan diri, adalah pemimpin yang dapat disebut sebagai pemimpin yang bertanggung jawab.