SIDAKPOST.ID, TEBO – Budaya hidup rukun dan saling guyub bersatu padu saling bahu membahu bergotong royong, dalam kegiatan kemasyarakatan bidang sosial dan berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan menuju desa yang aman tenteram gemah ripah loh jinawi murah sandang pangan, desa Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur
Budaya peninggalan leluhur bangsa Indonesia yaitu hidup rukun dan guyub sesama warga, merasa senasib sepenanggungan dan hidup bergotong royong saling membantu dalam giat seperti membuat rumah, pesta hajatan masyarakat dan lainnya.
Berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing, itulah semboyan leluhur bangsa Indonesia dalam membangun desa, sepi ing pamrih rame inggawe yang
berarti rame-rame bersama sama dalam kebaikan tanpa pamrih.
Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Praka Hasbi Babinsa Koramil 416-07/Rimbo Bujang Kodim 0416/Bute pada saat komsos dengan Ketua RT dan Tokoh masyarakat, bertempat di Desa Giri Mulyo Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, Senin (05/05/2025).
Pada kesempatan komsos ini Praka Hasbi juga menyampaikan pesan – pesan kamtibmas, serta tak kalah pentingnya disampaikan tentang pentingnya kebersihan lingkungan apalagi saat ini musim penghujan, banyak tempat yang lembab yang berpotensi dijadikan sarang nyamuk yang bisa menjadi sumber penyakit demam berdarah (DBD).
” Lingkungan tempat tinggal yang bersih, warga terhindar dari serangan penyakit, sesuai moto bahwa kebersihan sebagian
dari iman,” ujar Praka Hasbi.
Tokoh masyarakat bapak Eman mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang sudah menyampaikan sosialisasi kepada warga, terkait kerukunan bermasyarakat dan pentingnya kebersihan lingkungan.