Pemuda Pandai Sikek Gelar Musyawarah Nagari, Tegaskan Komitmen Tolak Geothermal

Suasana Musyawarah Nagari yang digelar unsur pemuda Pandai Sikek bersama niniak mamak, tokoh masyarakat, dan warga, sebagai wujud kebersamaan dalam menegaskan sikap menolak rencana proyek geothermal. Foto: Rizki

SIDAKPOST.ID, TANAH DATAR – Lembaga unsur pemuda Nagari Pandai Sikek menggelar Musyawarah Nagari sebagai wujud kebersamaan dalam mempertegas sikap menolak rencana proyek geothermal yang dinilai dapat mengancam tatanan sosial, adat, dan lingkungan nagari.

Acara ini berlangsung khidmat dan penuh kekompakan, dengan dihadiri oleh Wali Nagari Pandai Sikek, Bhabinkamtibmas, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), Ketua BPRN, tokoh masyarakat, niniak mamak, serta pemuda-pemudi se-Nagari Pandai Sikek, Selasa (30/09/25).

Dalam musyawarah tersebut, para pemuda menyatakan bahwa mereka akan menjadi garda terdepan dalam mengawal dan mendukung keputusan niniak mamak untuk menolak geothermal. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa generasi muda Pandai Sikek tidak hanya menjaga semangat kebersamaan, tetapi juga mengedepankan kepedulian terhadap kelestarian nagari.

Baca Juga :  Kelangkaan Jagung Masih Terjadi di Tanah Datar, Ini Kata Bupati

Ketua unsur pemuda dalam penyampaian sikapnya menegaskan,

“Kami, pemuda Pandai Sikek, siap berada di garis terdepan bersama niniak mamak dalam menjaga marwah nagari. Penolakan terhadap geothermal ini bukan sekadar sikap emosional, tetapi bentuk kepedulian kami terhadap adat, tanah pusaka, dan masa depan generasi mendatang.”

Wali Nagari Pandai Sikek dalam sambutannya turut mengapresiasi inisiatif pemuda. Ia menilai kegiatan musyawarah ini menjadi bukti nyata bahwa pemuda nagari memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga warisan adat dan lingkungan.

Baca Juga :  Jasa Raharja Cabang Muara Bungo Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat di Terminal Tipe A SKB

Musyawarah yang berjalan penuh kekeluargaan ini menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat solidaritas seluruh unsur masyarakat nagari, sehingga Pandai Sikek semakin teguh dalam satu barisan untuk menolak geothermal.

Musyawarah ditutup dengan penandatanganan kain putih yang berjudul: “Kami Warga Pandai Sikek Menolak Geotermal”, ditandatangani oleh seluruh peserta yang hadir sebagai komitmen nyata ikut andil memperjuangkan penolakan ini. (Rar)