SIDAKPOST.ID, BUNGO – Miris Sekolah Dasar (SD) Negeri 78 Dusun Tepian Danto, Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, tidak memiliki meja dan kursi. Akibatnya para siswa-siswi harus belajar di lantai.
Hal itu dikatakan oleh salah seorang wali murid Zepri, mengatakan, kondisi seperti ini sangat memprihatinkan. Ia takut anak-anak yang belajar tidak maksimal. Selain itu, siswa pun bisa terkena penyakit.
“Sudah sekitar 3 tahun belakangan ini kondisi anak belajar di lantai. Kami takut anak tidak bisa maksimal dalam belajar,” ungkapnya.
Bahkan kata dia, gedung sekolah tak memiliki meja dan kursi itu, merupakan gedung baru. Bangunan gedung sekitar 3 tahun lalu. Namun, selama 3 tahun, gedung digunakan, tak juga memiliki meja dan kursi.
Sekolah Dasar 78 Tepian Danto tak bisa mengaggarkan pengadaan meja dan kursi. SD hanya memiliki 68 siswa sehingga tak bisa mengadakan meja dan kursi melalui dana BOS.
Sementara, Kabid SD, Dinas Pendidikan Kabupaten Bungo, Nasrun, mengatakan pihaknya telah datang ke SD 78 Tepian Danto, Jumat (03/08). Ia mengaku hal ini karena ketidak pahaman kepala sekolah.
“Jadi gedung ini kan dibangun dua lokal, pihak sekolah menggangap pengadaan mobeler (meja dan kursi) sekalian pembangunan gedung. Jadi tidak ada pengajuan,” ujar Nasrun.
Nasrun menambahkan, saat ini telah diajukan untuk pengadaan mobeler. Ia berharap akan terealisasi pada APBD-P tahun ini. “Kalau pun tidak bisa terealisasi di APBD-P akan dianggarkan pada 2019 mendatang,” jelasnya.
Untuk solusi, saat ini akan mengunakan meja dan kursi milik Madrasah. “SD dan Madrasah ini kan bersebelahan, dan SD masuk pagi, Madrasah masuk sore. Untuk sementara ini solusinya jelang ada meja dan kursi,” pungkasnya. (zek)