SIDAKPOST.ID, TEBO – Proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) yang berada di Desa Teluk Pandak Kecamatan Tebo Tengah Kabupaten Tebo, belum ada setahun dioperasikan dan kini sudah tidak berfungsi. Karena kondisinya mati total tidak dapat menyalurkan air bersih kerumah warga.
Akibatnya tak kurang dari 500 KK di Desa Teluk Pandak mengalami kesulitan pasokan air bersih untuk kebutuhan setiap hari
Terkait dengan kondisi tidak berfungsinya Pamsimas di Desa Teluk Pandak ini, berawal sejak dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha kemarin terjadi pemutusan aliran lisrik dikawasan Pamsimas oleh pihak PLN dengan alasan nunggak pembayaran listrik selama 9 bulan.
Namun sangat disayangkan karena pihak PLN saat ekskusi pemutusan aliran listrik, tidak berkoordinasi lebih dulu dengan Kades Teluk Pandak Marzuki.
Setelah melalui pengurusan KWH listri kembali dipasang oleh pihak PLN , namun adanya pemasangan kembali KWH justru jalannya air Pamsimas kerumah warga menjadi tersendat alias tidak lsncar.
Lanjut pihak Pamsimas berupaya membeli mesin pompa air yang baru, berlangsung satu bulan mesin dipergunakan mengalami kerusakan.
Babinsa Desa Teluk Pandak Serda Dasiman Koramil 416 – 05/Muara Tebo dikonfirmasi sidakpost.id mengatakan, membenarkan sudah sebulan lebih Pamsimas di Teluk Pandak tak berfungsi alias mati total tidak bisa menyalurkan air. Akibatnya warga mengalami krisis air bersih.Sabtu (7/9/2019).
“Akibat Pamsimas tidak berfungsi dan diperparah lagi musim kemarau panjang warga Teluk Pandak krisis air bersih, saat ini warga hanya bisa mengkonsumsi air keruh untuk kebutuhan keluarga dari Sungai Batanghari. Warga minta perhatian serius kepada pihak terkait, segera mengatasi kendala yang ada agar Pamsimas bisa segera berfungsi sehingga krisis air bisa teratasi,” ujar Babinsa Serda Dasiman.
