P4S Al Badsiah Sumay, Cetak Kader Muda Bidang Pertanian

P4S Suo-Suo Sumay aktif melakukkan kaderisasi dan eksis melakukan sosialisasi bidang pertanian. Foto : sidakpost.id/Amir. Biro Tebo

SIDAKPOST.ID, TEBO – Dalam rangka menunjang bidang pertanian di wilayah Kabupaten Tebo, maka Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Desa Suo-Suo, Kecamatan Sumay aktif melakukan kaderisasi dalam mewujudkan Visitor Budidaya Pertanian.

Selain inovasi dalam berbagai budidaya pertanian, P4S jugs eksis melakukan sosialisasi terhadap pemulihan ekonomi kerakyatan, dengan pola pertanian untuk ikut mewujudkan ketahanan pangan.

Riski Prandana Ketua P4S menyebutkan, kegiatan yang dilakukan selama ini bagian dari kaderisasi dalam dunia pertanian dan ketahanan pangan. Karena saat ini banyak dibutuhkan baik masyarakat, juga dunia industri pertanian yang modern dan serba digital.

Baca Juga :  Babinsa Sefrizal dan Warga, Goro Pembuatan Jalur Pamsimas

Melalui P4S yang ada,selain mencetak generasi petani milenial juga untuk menanamkan karakter pada mereka betapa pentingnya ketahanan pangan saat nanti kembali ke masyarakat.

“Saat kembali ke masyarakat terutama dalam mencari pekerjaan, yang pertama di tanya tidak lain adalah Tamatan apa ? dan pengalaman di mana ?.” ujar Riski, Selasa (07/02/2023).

Senada dikatakan, Senan Ketua Kelompok Tani Suka Jaya Desa Suo-suo yang juga selaku tutor lapangan Di P4S Al Badsiah, semua lulusan SMKN 9 Tebo wajib ikut ikit praktek kerja lapangan (PKL).

Baca Juga :  Daftar Nama Anggota dan Media Tergabung di JOIN Tebo

“Di P4S juga untuk mendapatkan sertifikat ke ahlian dalam dunia pertanian terutama dalam bidang ketahanan pangan,” ungkap Senan.

Dikatakannya, setiap alumni SMKN 9 Tebo wajib mengikuti kegiatan P4S, agar 8i mendapatkan sertifikat PKL yang syarat untuk kelulusan.

“Alumni SMKN 9 Tebo pasti mengenal P4S Al Badsiah karena selama di bangku sekolah P4S merupakan rumah ke dua untuk mereka, juga tempat diskusi para alumni yang sudah terjun ke masyarakat dan dunia kerja saat mengalami kendala atau permasalahan bidang pertanian,” pungkasnya. (asa)