SIDAKPOST.ID, BUNGO – Terkait berita tentang adanya dugaan permainan takaran pengisian bahan bakar minyak (BBM) dilakukan oleh operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.372.63 berada di Dusun Air Gemuruh, Kecamatan Bathin III, Kabupaten Bungo, akhirnya terjawab sudah.
Sesuai berita yang terbit berjudul “Diduga Petugas SPBU Air Gemuruh, Mainkan Nozzle Kurangi Takaran” akhirnya pihak SPBU, Kamis (21/10) mengakui hal tersebut murni karena ada kelalaian dari operator yang bekerja saat pemimpin redaksi media sidakpost.id mengisi bahan bakar minyak pertalite kemarin.
BACA JUGA : Operator SPBU Air Gemuruh Akui Salah Isi BBM Mobil Konsumen
Seorang operator SPBU, Lukman mengatakan, memang kemarin dirinya mengaku salah karena minyak yang diisi ternyata Rp 20 ribu. Sedangkan konsumen mengisi Rp 100 ribu. Karena diakuinya kemarin ia banyak yang dipikirkan jadi tak fokus.
“Saya ngaku lalai, dan juga saya minta maaf atas ketidaknyamanan konsumen atas apa yang telah saya lakukan. Karena gara-gara hal itu konsumen dirugikan, sekali lagi saya mohon maaf,”katanya.
Menejer SPBU Air Gemuruh, Derias ketika ditemui diruang kerjanya mengakuai kalau kejadian menimpa konsumen kemarin, murni karena ada kelalaian dari operator yang mengisi.
Karena tadi pagi dalam rapat sudah ditanya langsung kepada Lukman operator yang mengisi BBM konsumen kemarin.
“Awalnya Lukman bilang kalau ia sudah benar mengisi BBM untuk konsumen yang komplin itu, setelah di cek CCTV ia akhirnya mengaku kemarin minyak mobil konsumen atas nama Zakaria terisi hanya Rp 20 ribu, seharusnya diisi Rp 100 ribu,”ungkap Derias, Kamis (21/10/2021).