Ketika ditanya berapa biayanya untuk setiap pasangan yang ingin menikah secara diam-diam, T menjawab soal biaya tidak ada patokan, hanya saja ia biasanya usai menikahkan orang mendapat amplop yang isinya bervariasi.
“Kita tak mematok berapa harganya, karena sifatnya kita membantu, jadi kalau dikasih lebih ya Alhamdulillah,” ungkapnya lagi.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bungo, Drs. Hasbi, M,Si mengatakan sejauh ini, pihaknya belum mengetahui adanya tempat pernikahan siri di Bungo.
Hanya saja Hasbi memastikan kalau ada tempat seperti ini yang bisa mengeluarkan surat nikah, sudah pasti surat nikah itu bodong.
“Itu jelas bodong, karna yang hanya bisa mengeluarkan surat nikah hanya pihak KUA,” timpalnya. (zek)