“Saya minta kepada warga kalau hendak membuka kebun lakukan dengan cara -cara baik, agar Satwa liar tidak merasa terganggu. Memang di Sumatera hewan gajah paling banyak di wilayah Tebo, karena ada kawasan bukit tiga puluh,” katanya.
Sukandar juga mengingatkan seluruh warga jangan merambah hutan supaya habitat Satwa liar tidak terganggu. Bila itu sudah diganggu maka hewan – hewan liar yang dilindungi bisa melukai orang.
“Disini memang tempat Satwa mencari makan dan berlalu lalang, ketika tempat makan gajah sudah menjadi kebun, tidak menutup kemungkinan gajah kehilangan tempat bernaung dan mencari makan,” kata Sukandar. (Cr3)