SIDAKPOST.ID, LOMBOK TIMUR – Buntut dari Viralnya Pernyataan pimpinan Assunnah Desa Bagik Nyaka Kecamatan Aikmel di media sosial Akhir-akhir ini, direspon cepat pemerintah daerah dengan menandatangani beberapa kesepakatan bersama beberapa tokoh agama.
Adapun kesepakatan tersebut memuat tujuan poin, diantaranya, merawat dan memelihara kerukunan ummat beragama yang dilandasi rasa toleransi dan saling menghargai sesama ummat beragama.
Selanjutnya mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,
Mentaati peraturan perundangan-undangan yang ada dalam pendirian rumah ibadah, pendirian lembaga pendidikan maupun lembaga yang berkaitan dengan lembaga sosial keagamaan. Menyerahkan penyelesaian melalui jalur hukum, apabila terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundangan-undangan.
Kemudian poin keempat, menyampaikan dakwah bil hikmah wal mau’izotil hasanah baik secara langsung maupun tidak langsung (media sosial|Media Online), kelima menjungjung tinggi nilai silaturahmi dan kebersamaan dalam bingkai ukhwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah
Keenam,Ikut berpartisipasi mengawasi menolak dan mengutuk tindakan intoleran radikalisme dan terorisme demi keutuhan NKRI yang berazazkan pancasila dan UUD 1945 dan ketujuh, mendukung pemkab Lotim dalam rangka menciptakan situasi yang rukun dan damai bagi terwujudnya Lotim yang adil sejahtera dan aman.
Sementara terkait Pembakaran masjid yang ada di Desa Mamben, Bupati Lombok Timur menyarankan agar tanah tersebut dijual untuk menjadi aset Pemda, yang nantinya akan dibangun lembaga sosial yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat sana.