virus Covid-19 di tempat tujuannya.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, program Mudik Aman Mudik, Sehat BUMN 2022 hadir kembali setelah dua tahun kita terbatas untuk berkumpul dengan keluarga secara langsung.
“Tapi dengan syarat, pemudik harus tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan, lewat program ini kami juga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan,”katanya.
Juga, mengutamakan keselamatan saat mudik dengan memilih moda transportasi yang lebih aman” jelas Arya
Dalam hal ini yang dimaksud Mudik Aman, jelas Arya, secara detil nanti penyelenggara mudik dibawah Kementerian BUMN melakukan :
1. Uji petik sarana/Ramp Check
2. Inspeksi Keselamatan dan Safety Campaign
3. Kesiapan prasarana transportasi / Survey Kelayakan Moda Transportasi
4. Manajemen rekayasa lalu lintas / Survey Jalur Mudik
5. SDM Transportasi yang handal
6. Pengawasan dan pengamanan angkutan lebaran melalui posko dan check point
7. Antisipasi puncak mudik dan puncak balik
8. Imbauan agar masyarakat pengguna jalan patuh pada aturan perjalanan
9. Kebijakan/Program Angleb 2022 seperti mudik gratis
10.Masyarakat dan pemangku kepentingan berperan dan bertanggung jawab.
Terkait Mudik ‘Sehat’ kata Arya, secara detil pemerintah mewajibkan peserta mudik untuk :
1. Vaksin Booster
2. Vaksin 1 dan 2
3. Screening (Rapid Test Antigen, RT-PCR Test dan RT-PCR Gargle)
4. Disiplin Prokes (3M, 3T, jaga jarak)
5. Cukup istirahat sebelum bepergian (bagi pengemudi) Kemenkes akan
melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengemudi juga pengemudi
pengganti yang jarak tempuhnya cukup lama atau lebih dari 4 jam dengan rute
yang padat.