SIDAKPOST.ID, JAMBI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, menggelar pertemuan guna menyusun Strategi dan Aksi Percepatan Penurunan Stunting Menuju Jambi Mantap bersama mitra kerja yang berlangsung di Hotel BW LUXURY Jambi, Rabu (26/10/2022).
Turut hadir pada kegiatan hari ini, Wakil Gubernur Jambi selaku ketua TPPS Provinsi Jambi Drs. Abdullah Sani, M.PdI, Kepala BKKBN RI DR. (HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K), didampingi Deputi Dalduk BKKBN Pusat, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng, Kepala Perwakilan BKKBN Jambi DR. Munawar Ibrahim, S. Kp, M.PH berserta jajaran, Wakil Walikota Jambi DR. dr. H. Maulana, MKM, Komisi IX DPR RI, DR. Ir. H. A. R. Sutan Adil Hendra, MM dan tamu undangan lainnya.
Baca Juga : Kunker ke Jambi, Kepala BKKBN RI Disambut Wagub Abdulah Sani
Pada pertemuan hari ini akan ada dua pemaparan materi dari, pertama Kepala BKKBN RI, DR. (HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K)., terkait “Kebijakan dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting Melalui Perpres 72 tahun 2021 dan RAN PASTI, dan Kedua dari Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani tentang ” Komitmen Pemerintah Daerah dalam Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Jambi “.
Kepala BKKBN RI, DR. (HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG (K)., dalam pemaparan materinya, menyampaikan keluarga muda berkualitas adalah kunci Indonesia emas.
Pada tahun 2025 sampai 2035 mendatang merupakan fase puncak periode bonus demografi yang harus di kapitalisasi. Serta keluarga sehat, produktif dan berkualitas adalah tujuan dari program bangga kencana menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Hari Kontrasepsi Sedunia, Ini Harapan Kaper BKKBN Jambi
” Generasi milenial dan post-milenial adalah sasaran utama program bangga kencana pola komunikasi harus berubah dan program bangga kencana tidak hanya berbicara tentang KB saja, namun juga bagaimana membangun keluarga secara sehat, utuh di berbagai dimensinya,” ucapnya.
